18 September 2014

Bahasa Reguler - Pertemuan 3 - Teknik Kompilasi



Bahasa regular adalah penyusun ekspresi reguler (ER)
Ekspresi reguler terdiri dari kombinasi simbol-simbol atomik menggunakan 3 operasi yaitu :

  • Katenasi,
  • Alternasi, dan
  • Repetisi / closure

Pada kasus scanner, simbol-simbol atomik adalah karakter-karakter di dalam program sumber, dua buah ekspresi regular adalah ekuivalen jika keduanya menyatakan bahasa yang sama


Katenasi /konkatenasi atau sequencing disajikan dengan physical adjacency
  • e.g. ekspresi regular ‘ ’ bentuk penyajian sederhana (diasumsikan sebagai definisi yang jelas dari letter dan digit) komposisi terurut dari letter diikuti dengan digit
  •  “<” dan “>” digunakan untuk mengidentifikasi simbol-simbol yang merepresentasikan simbol-simbol spesifik (menggunakan ekspresi regular)
  • Kita bisa menggunakan “::=” (ekivalensi) untuk menggabungkan ekspresi regular yang didefinisikan dengan dan  

Alternasi membolehkan pilihan dari beberapa pilihan dan biasanya disajikan dengan operator ‘|’

  • E.g. ::= 0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9
  • contoh yang menggunakan juga operator ekivalensi

Bentuk tulisan cepat tertentu juga biasanya digunakan dengan alternasi (khususnya ellips)
  • E.g. ::= a | b | … | z | A | B | … | Z
  • Can use the ellipses (“…”) when a sequence is well defined
 
Terakhir, Repetisi membolehkan ekspresi dari kontruksi yang diulang beberapa kali

Terdapat 2 operator yang digunakan yaitu superscript ‘+’ dan superscript ‘*’ 
  • E.g. ::= +
  • this implies a word consists of one or more letters (* would imply zero or more letters and a word must have at least one letter so we use +) 
Selengkapnya bisa dilihat pada tautan di bawah ini :

Bahasa Reguler - Pertemuan 3 


1 comment:

  1. Pak, yg ini bukan materi pertemuan ke tiga tpi ke pertemuan pertama...

    ReplyDelete