- Bila suatu medan listrik bermuatan q seperti diilustrasikan pada gambar 1.
Gambar 1. Benda Bermuatan |
Maka tentukan
besarnya medan listrik di titik A yang berjarak 50 cm dari
pusat medan q. Besarnya muatan listrik adalah 100 µC.
Besarnya kontansta adalah 9.109 Nm2/C2.
Jawaban :
E = k*q/r2
= 9.109*(100*10-6)/(5*10-1)2
= 9.103*(100)/(25*10-2)
= 9.103*(100)*102/(25)
= 9*(100)*105/(25)
= 9*4*105 N/C
= 36.105 N/C
2. Pada sebuah rangkaian elektronik, terdapat beberapa komponen terpasang, antara lain R1, R2, R3, V1 dan V2 dengan besaran nilai seperti terlihat pada gambar.
2. Pada sebuah rangkaian elektronik, terdapat beberapa komponen terpasang, antara lain R1, R2, R3, V1 dan V2 dengan besaran nilai seperti terlihat pada gambar.
Gambar 2. Rangkaian tertutup
Ditanyakan, berapakah besarnya arus yang melewati di R3 dan besarnya Tegangan pada R3 ?
Diketahui :
R1 = 20Ω
R2 = 10Ω
R3 = 40Ω
V1 = 20V
V2 = 10V
Berapakah arus yang melewati resistor R3 ?
Penyelesaian :
Di dalam rangkaian tersebut, terdapat 3 percabangan, 2 titik, dan 2 loop bebas
(independent).
Gunakan Hukum Kirchhoff I (Hukum Arus Kirchhoff) untuk persamaan pada titik A
dan titik BTitik A : I1 + I2 = I3
Titik B : I3 = I1 + I2
Gunakan Hukum Kirchhoff II (Hukum Tegangan Kirchhoff) untuk Loop 1, Loop 2 dan Loop 3.
Loop 1 : 20 = R1 x I1 + R3 x I3 = 20I1 + 40I3
Loop 2 : 10 = R2 x I2 + R3 x I3 = 10I2 + 40I3 Loop 3 : 20 – 10 = 20I1 – 10I2
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa I3 adalah hasil dari penjumlahan I1 dan I2, maka persamaannya dapat dibuat seperti dibawah ini :
Persamaan 1 : 20 = 20I1 + 40(I1 + I2) = 60I1 + 40I2
Persamaan 2 : 10 = 10I2 + 40(I1 + I2) = 40I1 + 50I2
Jadi saat ini kita memiliki 2 persamaan, dari persamaan tersebut kita mendapatkan nilai I1 dan I2 sebagai berikut :
Persamaan 1 : 20 = 20I1 + 40(I1 + I2) = 60I1 + 40I2
Persamaan 2 : 10 = 10I2 + 40(I1 + I2) = 40I1 + 50I2
Dengan menggunakan metode eliminasi, lakukan eliminasi salah satu variabel (I1 atau I2). Kita akan hilangkan I2-nya.
20=60I1+40I2 x 50
10=40I1+50I2 x 40
1000=3000I1+2000I2
400=1600I1+2000I2
--------------------------- -
600=1400I1
I1 = 600/1400 Ampere = 6/14 Ampere
-160/300=40I1
Rumah dengan 3 fase = (5 * 220) * 3 = 3000 Watt
Jumlah jalur positif pada :
Rumah dengan 1 fase = 1 jalur
Rumah dengan 3 fase = 3 jalur
1000=3000I1+2000I2
400=1600I1+2000I2
--------------------------- -
600=1400I1
I1 = 600/1400 Ampere = 6/14 Ampere
Subtitusikan I1 ini kedalam salah satu persamaan (20=60I1+40I2 atau 10=40I1+50I2 ). Misalkan kita ambil 10=40I1+50I2, maka :
10=40I1+50I2
10=40I1+50*6/14
10=40I1+300/14
10-(300/14)= 40I1
(140/14)-(300/14)= 40I1-160/300=40I1
I1=(-160/14)/40
I1=(-160/560) Ampere
I1=(-16/56) Ampere
I1 = -0.143 Ampere
I2 = +0.429 Ampere
Seperti yang diketahui bahwa I3 = I1 + I2
Maka arus listrik yang mengalir pada R3 adalah :
I3 = (-16/56) + (6/14)
I3 = (-224/784) + (336/784)
I3 = -(112/784) Ampere
Sedangkan Tegangan yang melewati R3 adalah :
V = I3 * R3
(-112/784) x 40 = -4480/784 Volt
3. Pada listrik AC dikenal adanya Phase/Fasa, yaitu banyaknya jalur positif yang terpasang. Misalnya 2 (dua) rumah berinstalasi listrik 1 Fasa dan 3 Fasa dengan tegangan 220 Volt dengan setiap fasa terpasang MCB sebesar 5 ampere.
Berapakah kapasistas Daya terpasang pada masing-masing rumah ?
Berapakah jumlah jalur yang bermuatan positif ?
Jawaban :
Kalau W = I.E, yaitu daya merupakan perkalian dari besarnya arus dengan besarnya tegangan. Maka dayanya untuk masing-masing rumah adalah :
Rumah dengan 1 Fase = 5 * 220 = 1000 WattRumah dengan 3 fase = (5 * 220) * 3 = 3000 Watt
Jumlah jalur positif pada :
Rumah dengan 1 fase = 1 jalur
Rumah dengan 3 fase = 3 jalur
No comments:
Post a Comment