27 February 2013

Pertemuan 1 - Sampling, Quantization dan Tetangga


Citra adalah obyek gambar 2 dimensi yang di kelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu :

  1. Citra Kontinyu
  2. Citra Digital / Diskret
Citra Kontinyu
Citra Kontinyu adalah citra yang dihasilkan dari proses penglihatan secara analog (mata telanjang), hasil photografi dari kamera biasa/manual.

Citra Digital
Citra Digital adalah citra yang dihasilkan dari proses analog dan diteruskan menjadi digital. Misalnya gambar (analog) yang di scan menjadi file digital.  Pengambilan photo dengan menggunakan kamera digital.


Gambar 1. Proses Digitalisasi
Dari gambar 1, citra diskrit kalo dikonversi ke nilai biner menjadi nampak seperti pada Gambar 2.




1
1


0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0

Gambar 2. Hasil tabulasi citra dari Gambar 1


Sebenarnya untuk apa sih, kita belajar Citra Digital terutama materi ini ? 
Kira2 jawabannya adalah, bahwa banyak kasus dan terapannya yang perlu diketahui dan disebarluaskan. Contoh kasus misalnya untuk mengecek benar apa tidak seorang anak itu anak dari bapaknya. Untuk membedakan corak tenun masing-masing daerah.  Untuk uji face detection dan lain sebagainya.

Bagi mahasiswa yang belajar tentang Citra Digital, berikut ada link materi untuk dipelajari.
Silahkan didownload.

Contoh kasus untuk menguji kekerabatan piksel-piksel, pembaca bisa membaca link berikut :

Mencari tetangga pixel dan pemecahan masalah tentang mencari jarak antar pixel menggunakan Metode Jarak Eucledian

2 comments:

  1. untuk apa di pelajari pengolahan citra digita ?

    ReplyDelete
  2. Anonymous :
    Citra Digital dipelajari agar kita bisa memahami cara kerja, proses dan kegunaan dari Citra Digital yang dimiliki.
    Misalkan untuk Pengenalan Wajah (waktu membuka pintu dg scanner wajah). Kalau wajah ngga sesuai dg yg berada dalam database, maka pintu tidak akan terbuka. Dan lain sebagainya.

    ReplyDelete