Kali ini saya akan upload soal dan jawaban UAS Eletronika Dasar 2016, tapi sambil menyimak sekaligus sediakan camilan, karena pasti saudara akan geleng2 kepala karena banyak salahnya.....xixiixixixixii.....
Ok ngga usah banyak cakap langsung aja ke TKP ....
Sifat : Open Alls
1. Diketahui rangkaian elektronika seperti tampak pada gambar 1.
Gambar 1. |
Pertanyaan :
a. Diantara rangkaian 1 sampai dengan 4, lampu mana yang menyala dan lampu mana yang mati ?
Jawaban : Lampu yang menyala adalah lampu D1, D2, D5 dan D6. Sedangkan lampu yang tidak menyala adalah lampu D3 dan D4.
b. Kalau ada. Jelaskan mengapa lampu pada rangkaian mati !
Jawaban : Lampu D3 dan D4 mati karena posisi + dan negatifnya bertolak belakang dengan arah arusnya. Arah arus mengalir dari atas ke bawah, sedangkan posisi LED terbalik
c. Menuju kemanakah arah arus listrik pada rangkaian 1 sampai dengan 4. Jelaskan !
Jawaban : Arah arus sesuai dengan arah garis panah berwarna merah. Kalau arah arus bertabrakan dengan sumbu katoda dioda, maka arus akan berhenti disitu dan tidak diteruskan.
2. Bila diketahui sebuah rangkaian elektronik sebagai berikut :
Gambar 2. |
Hitunglah besarnya :
- Tegangan (voltage) dan Arus (amphere) pada titik A !
- Tegangan (voltage) dan Arus (amphere) pada titik B !
- Tegangan (voltage) dan Arus (amphere) pada titik C !
- Tegangan (voltage) dan Arus (amphere) pada titik D !
Gambar 3. |
- Apa yang saudara ketahui hubungan arus pada titik B, C dan D ? Bahwa menurut hukum Khirchof, maka dapat dijelaskan bahwa C=B+D. Artinya bahwa arus pada C merupakan penjumlahan yang masuk dari B dan D.
- Kemanakah arah arus pada titik B, C dan D ? Seperti terlihat pada gambar, bahwa arus pada B mengalir dari kiri ke kanan, Pada C mengalir arus dari kiri ke kanan dan pada D mengalir arus dari bawah ke atas
- Pada rangkaian tersebut terdapat LED D1 dan D2, apa yang bisa saudara jelaskan ! Pada LED D1 menyala karena posisi dan letak LED searah dengan arah arus, sehingga arus bisa lewat dan lampu menyala. Sedangkan pada D2 lampu mati, karena posisi LED D2 berlawanan dengan arah arus yang mengalir, sehingga lampu mati.
- Jenis apakah transistor Q1 ? Transistor yang terpasang adalah berjenis NPN
Gambar 4. |
Untuk rangkaian
pertama, menghitung R1, R2 dan R3.
V=I.R adalah rumus
umum dari beda potensial.
R=(Vs-Vd)/I, rumus
menghitung hambatan, dimana rumus ini diturunkan dari V=I.R
Arus yang boleh
melewati LED maksimal hanya sebesar 20 mA
Sehingga, untuk R1
:
RR1=(9v-1.8v)/0.02
A = 360 Ω
RR2=(9v-2.4v)/0.02
A= 330 Ω
RR3=(9v-3v)/0.02 A=
300 Ω
Untuk R4, dihitung
dengan menggunakan rumus rangkaian serial, yaitu :
R = (9V – (2.4+1.8+2.6+3) V) / 0.02 A
R = (9V – 9.8 V) / 0.02 A = -40 Ω, artinya
kekurangan tegangan untuk menyalakan led.
Sehingga lampu tidak akan menyala atau menyala dengan redup.
Untuk R5, R6 dan
R7, perhitungannya adalah sebagai berikut :
R5=(9v(5v))/0.02A=2.250 Ohm
R6=(9v(1.8v+2.6v))/0.02 A
R6=(9v(4.4v))/0.02A=230 Ohm
R7=(9v(3*2v))/0.02 A
R7=(9v(6v))/0.02A=150 Ohm
Demikian apa yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat. dan kalau masih pusing, ambil hp pasang headset terus geleng-geleng kepala.
No comments:
Post a Comment