Pencerminan/Mirroring
Gambar 1.
- Pencerminan titik A(a, b) terhadap
sumbu x menghasilkan bayangan titik B(a', b')dengan a' = a dan b' = b
- Pencerminan titik A(a, b) terhadap sumbu y menghasilkan bayangan titik C(a', b')dengan a'
= -a dan b' = b.
- Pencerminan titik A(a, b) terhadap
garis y = x menghasilkan bayangan titik D(a', b') dengan a' = b dan b' = a
- Pencerminan titik A(a, b) terhadap garis y = -x menghasilkan bayangan titik E(a', b') dengan a'
= -b dan b' = -a .
- Pencerminan titik A(a, b) terhadap titik asal menghasilkan bayangan titik F(a', b')dengan a'
= -a dan b' = -b.
- Pencerminan titik A(a, b) terhadap garis x = h menghasilkan bayangan titik G(a', b') dengan a'
= 2h - a dan b' = -b.
Bagaimana jika dua refleksi dikomposisikan?
Misalnya, titik A(a, b) dicerminkan terhadap garis x = h. Kemudian, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis x = k.
Untuk mengetahui pencerminan ini, amatilah gambar berikut!
- Pencerminan titik A(a, b) terhadap garis y = k menghasilkan bayangan titik H(a', b') dengan a'
= a dan b' = 2k - b.
Dari gambar, tampak bahwa:
Dengan cara yang sama, kita dapat menentukan bayangan titik A(a, b) yang dicerminkan terhadap garis y = m, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis y = n sebagai berikut:
Sekarang, jika titik A(a, b) dicerminkan terhadap dua garis yang saling berpotongan tegak lurus, misalnya pencerminan terhadap garis x = h, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis y = m. Diperoleh bayangan A'' sebagai berikut:
Materi Pencerminan dapat diperoleh disini.
No comments:
Post a Comment