Ujung Ramadhan kini kita jalani. Ada perasaan yang menyesak di dada, karena ada pertanyaan "Masih adakah Ramadhan akan datang padaku ?".
Binar-binar Ramadhan masih menggelayut dikalbu ketika semua orang sibuk menyambut hari kemenangan Iedul Fitri. Suasana hati semakin berbunga dan berbuncah suka cita menyambut predikat baru yang dijanjikan Allah SWT "la'allakum tattaquun" yaitu predikat tertinggi dalam pengadian diri kepada Robbul Izzati. Wa ba'du apakah kita akan termasuk didalamnya ?
Karena kita manusia ini terlalu serakah akan keduniaan. Lihat saja, hari ini kita berbuka di KFC, besok sahur di McDonald. Apakah assyiam ini hanya untuk urusan perut saja tidakkah kita melihat mendengar disekeliling, masih banyak saudara kita hari ini makan entah besok bisa makan atau tidak. Boro-boro memikirkan baju baru untuk lebaran, hanya untuk makan saja mereka susah. Sungguh tidak berperikemanusiaan ketika kita bisa berpesta tetapi disekitar kita ada yang mati karena kelaparan. Lalu manakah hikmah puasa dengan berlapar-lapar dahaga ? Apakah ini tidak menyentuh kalbu kita ?
Apalagi kalau kita mendengar dan melihat (wallahu a'alam bishowab) setiap hari ada berita KORUPSI. Terbayang tidak mereka itu siapa, mereka adalah yang punya kekuasaan, mereka itu orang yang berpunya, mereka itu katanya yang bermartabat. Allahu Akbar, sungguh mereka tidak pantas menyandang predikat tersebut, apalagi "la'allakum tattaquun".
Untuk itu selagi kita masih hidup,janganlah menilai terlalu jauh kepada orang lain, karena belum tentu diri kita lebih baik dari yang lain. Kata Rosul, Jihad yang paling besar adalah jihadun finnafsih, jihad melawan hawa napsu diri sendiri.
Akhirnya semoga kita semua termasuk dan dimasukkan kedalam golongan orang yang beruntung yaitu "la'allakum tattaquun".
Sedikit syair :
Hatiku
terhanyut mendengarkan denyutan syair indah takbir malam
Memecahkan ketenangannya yang pekam
Syair demi syair terus diulang perlahan
tanpa merasakan dingin malam dan letihnya badan
Allahu Akbar, Allahu Akbar Allahu Akbar Walillahilham
Tersirat arti yang mendalam
Engkau Maha besar ya Allah, Terima kasih atas semua
Engkau Maha Agung ya Allah
Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar
Lailaha illallahu Allahuakbar
Allahuakbar walillahilhamdu
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H, mohon maaf lahir dan batin.
Selamat Hari Raya Idul fitri 1 Syawal 1433 H, Mohon Maaf Lahir Bathin Pak
ReplyDeleteSaudara Kasimirus Koten,
ReplyDeleteTerima kasih kasih banyak. Mohon maaf lahir batin juga.