18 March 2014

Ekivalensi DFA dan NFA

Gambar 1. FSA
Seperti pada materi sebelumnya, pernah dijelaskan bahwa NFA ada fungsi yang bahasa yang lebih komplek akan tetapi mempunyai beberapa cara penyelesaian.
Hal ini sangat berat untuk bisa menyelesaikan pekerjaan dengan komputer yang harus jelas solusinya (deterministic). Sehingga semua bahasa yang akan digunakan dalam komputer haruslah dibuat menjadi lebih spesifik sederhana dan jelas.
Untuk itu perlu dijelaskan bagaimana caranya untuk menyelesaikan Bahasa NFA (Non Deterministic Finite State Automata) menjadi bahasa yang DFA (Deterministic Finite State Automata).

Belajar itu penting buat persiapan masa akan datang.
Jadi kalau saja ada banyak "Pekerjaan Rumah" dari dosen, mohon dimengerti, bahwa itu merupakan cara dosen agar semua mahasiswanya pinter, cerdas dan berwawasan luas.   (kadang ada yg menggerutu, "PR lagi PR lagi...........). 
Bahkan kalau kita ikuti dalam status masing-masing via FB, aneh-aneh saja komentarnya.  Misalnya "muku kerja PR sampek punggung bengkok", "Dosen ngga tau diri, ngasih PR ngga ukur-ukur", "uang abis gara-gara PR" atau masih banyak lagi keluhan via FB tersebut. Tapi percayalah bahwa itu semua hanya kendaraan untuk menjadi lebih baik.
Optimislah.................

Untuk itulah saya serta link untuk membahasa hal tersebut yang saya rangkum dalam file presentasi.

File tersebut bisa didownload pada link berikut :

Ekivalensi NFA dan DFA - Presentasi
Ekivalensi NFA dan DFA - PDF

Demikian mudah-mudahan bermanfaat.  Biar cepat, bakar tulisan terus abu taruh digelas, isi air terus minum, pasti ngga haus. kikikikikikki


No comments:

Post a Comment