Hallooooo guysss.......kali ini saya akan mencoba upload soal dan jawaban dari UAS Elektronika Dasar untuk kelas A dan Kelas B.
Apakah sudah banyak yang merasa bener jawabannya ? atau masih ngga ngerti dengan soal yang diberikan ? Jangan khawatir, sediakan kopi, gorengan dan di samping ada pacar yang nungguin.....dijamin "tetep aja ngga ngerti".....xiixixixixiix
KELAS A
1. Bila diketahui rangkaian seperti pada gambar 1.
Gambar 1. Rangkaian
Bateray – Dioda dan Lampu
|
Jawaban :
Dari gambar 1.sudah jelas sekali, bahwa VDD adalah bateray sumber daya sebesar 6 Volt. Selanjutnya pada penjelasan disebutkan bahwa VDD = Vab + (I.RL), dimana Vab adalah tegangan yng lewat titik a dan b sebesar 804.4mV, sehingga bisa dihitung :
VDD = Vab + (I.RL),
6 V = 804.4 + (I.RL) atau dengan kata lain : (I.RL)
= 6 V – 804.4 mV, sehingga diperoleh tegangan sebesar 5.1956 V
2. Dari gambar 2.
Manakah yang menyala dan manakah yang mati lampu LED nya ? Jelaskan
mengapa !
Gambar 2. Rangkaian Transistor dan LED yang disambung dengan Bateray |
Gambar 3. Ilustrasi rangkaian dg Livewire |
Dari gambar di atas, tampak bahwa lampu pada skema A dan
skema B menyala, karena transistor PNP Q1 dan Q2 mendapatkan masukan (input)
arus pada kaki BASE nya dari bateray kutub positif. Sehingga mengakibatkan arus yang dari emitor
ke kolektor bisa disambung dengan saklar BASE tersebut.
Sedangkan skema C, lampu LED mati, karena BASE
transistor PNP Q3 tidak mendapatkan input dari kutub positif bateray, sehingga
arus tidak bisa dilewatkan dari emitor ke kolektor. (Artinya BASE kosong à tidak ada isinya)
3. Pada
gambar 4, terdapat rangkaian LED yang tersambung dengan battery. Gambarkan arah arusnya mengalir dari mana
kemana sesuai dengan huruf-huruf yang sudah disediakan !
Gambar 4. Rangkaian
LED yang tersambung dengan Bateray
|
Jawaban :
Gambar 5 |
Gambar 5 sebelah kiri menjelaskan bahwa arah arus dimulai dari bateray - A - B - bercabang 2 ke arah C dan E, kemudian bertemu kembali di titik D - F.
Sedangkan untuk gambar 5 sebelah kanan menjelaskan bahwa arah arus dimulai dari bateray menuju ke titik A - B - LED D3 - C - D. Dari titik B arus tidak bisa ke C karena arah LED yang terbalik, sehingga tidak ada arus yang mengalir dari B ke C lewat LED D4.
Dari gambar 5 skema kiri dapat dijelaskan bahwa Lampu LED D1 dan D2 menyala, karena mendapatkan arus positif dari bateray.
Sedangkan untuk gambar 5 sebelah kanan menjelaskan bahwa arah arus dimulai dari bateray menuju ke titik A - B - LED D3 - C - D. Dari titik B arus tidak bisa ke C karena arah LED yang terbalik, sehingga tidak ada arus yang mengalir dari B ke C lewat LED D4.
Dari gambar 5 skema kiri dapat dijelaskan bahwa Lampu LED D1 dan D2 menyala, karena mendapatkan arus positif dari bateray.
Sedangkan pada skema yang kanan, lampu LED D3 menyala karena
mendapatkan arus kutup positif yang searah dengan lampu diode LED. Sedangkan
LED D4 tidak menyala, karena lampu LED D4 tidak mendapatkan arus dari kutuf
positif, sehingga lampu mati
KELAS B
Gambar 6. Mana yang
menyala dan mana yg mati ?
|
Gambar 6 menjelaskan rangkaian yang disusun atas bateray 9 Volt dengan DIODA LED. Kita tahu bahwa LED tidak menyala apabila terpasang terbalik kutubnya. Yaitu Kutub Anoda dihubungkan dengan kutup positif batteray dan katode dihubungkan dengan kutup negatif batarey.
Gambar 7. |
Pada rangkaian gambar 7. Skema yang menyala adalah skema gambar A. Itu terjadi karena arus dari bateray keluar melalui kutub positif dan diteruskan ke DIODA yang searah dengan posisi yang benar, dimana arus akan mengalir dari kutub Anoda (Positif) ke Katoda (Negatif). Posisi DIODA tersebut yang mengakibatkan skema pada gambar B tidak menyala, karena susunan DIODA nya terbalik, dimana arus tidak akan bisa masuk lewat katoda.
Jadi hati-hati memasang DIODA dan lampu LED.
Gambar 8. Rangkaian
dengan Transistor. Manakah yang menyala
?
|
Gambar 9 |
Pada gambar 9 terdapat 4 skema, lampu yang menyala adalah : Skema A, Skema C
Skema A lampu menyala, karena transistor Q1 (PNP), mendapatkan aliran arus masuk dari kutub positif bateray sehingga akan diteruskan oleh BASE yang mengakibatkan lampu mendapatkan aliran arusnya.
Skema C lampu menyala, karena Arus dari Transistor Q3 (NPN) akan diteruskan lewat base ke kutub negative, yang mengakibatkan lampu BL3 mendapatkan aliran arus sehingga lampu menyala.
Skema yang mati adalah : Skema B, Skema D
Skema B lampu mati, karena BASE pada transistor Q2 (PNP) haruslah mendapat arus masuk, karena di BASE tidak ada arus masuk dari kutub positif, maka lampu akan mati
Skema D lampu mati, karena pada transistor Q4 (NPN), maka pada BASE akan dialirkan keluar arus, sedangkan pada rangkaian ini, justru BASE mendapatkan aliran masuk. Sehingga menyebabkan kolektor tidak bisa mengalirkan arus.
Begitulah jadinya guyss........kalau ada yang masih pusing silahkan datang ke saya untuk mendiuskusikannya. Syukur syukur bawa gorengan.....xxixixixi
No comments:
Post a Comment