21 February 2009
Mumet atau memet ?
Ada Ide nggak ?
Sore itu seperti biasanya aku berankat kuliah. Ketemu dengan temen-temen, dilanjtukan dengan ngobrol ngalor ngidul, sampai dengan bicara tentang judul thesis. Rata-rata temen-temen (plus termasuk saya), agak bingung menetukan judul apa yang cocok. Sebenarnya judul dan tema banyak, cuma yang agak ribut itu adalah bisa apa nggak ngerjain dan dikerjakan judul dan tema tersebut.
Sampai dengan dosen seniorku muncul, aku masih bimbang dengan judul yang aku telah tuliskan dalam proposal. Sampai pada giliranku maju untuk diskusi dengan dosenku. Basa-basi sebentar trus masuk ke materi pembicaraan. Sampai pada saat kesimpulan, dosenku bilang "Pak kalau bisa ya jangan aplikasi, itu seperti hanlnya untuk S1, teorinya mana ? Aku jelaskan panjang dan lebar pendapatku, tetapi intinya profesorku tadi bilang kalau bisa tambahin dengan teori yang pernah aku peroleh di Kuliah.
Geleng-geleng kepala aku. Aku browsing lagi menyusuri belantara maya, terutama perpustakaan digital yang terkenal sampai dengan yang tidak terkenal. Terutama aku tanya lewat bantuannya mbah Google, koleksi-koleksi bahan sampai banyak, mulai teori dan algoritmanya serta hipotesa.
Terkumpul terus aku koreksi proposalku, minggu depan pada pertemuan berikutnya aku akan serahkan ke dosenku.
Seperti biasa, saat minggu depan waktu kuliah datang, aku berangkat dengan sepeda motor bututku dengan diiringi gerimis. Sampai di kampus, aku makan malam sebentar, terus tak begitu lama profesorku datang, aku masuk. Beliau bilang, "Aku anggak sakit flu, jadi proposal dikumpulkan saja, dan jangan lupa tulis no HP, mungkin kalau ada perubahan biar saya telepon aja. Ndak usah konsultasi, karena nanti ketularan". Kami juga senang sih... terus pulang lebih cepat. Persoalannya bagaimana proposalku, diterima atau tidak ya ?
Subscribe to:
Posts (Atom)