26 July 2014

Minal ‘Aidin wal Faizin



اللّهُ أكبر اللّهُ أكبر اللّهُ أكبر
لا إلَهَ الا اللّه
اللّهُ أكبر اللّهُ اكبر
و لِلّه الحمدَ


Kami sekeluarga mengucapkan Minal Aidin Wal faidzin, Taqobalallahu minna waminkum.  Mohon maaf lahir dan batin.

Sebulan lamanya umat Islam terlah melakukan puasa Ramadhan dengan disertai amalan-amalan saleh yang diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Banyak amaliyah baik yang dilakukan selama ramadhan, antara lain :

  1. Shiyam/Puasa. Ini adalah amalan utama yang diwajibkan oleh Allah SWT, seperti yang di firmankan oleh Allah SWT dalam Surat Al-Baqoroh 183.


    (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (١٨٣

    Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa (Al-Baqoroh : 183)

  2. Al-Qiyam/shalat malam/Tarawih.  Bukan hanya sekedar melaksanakan sholat akan tetapi juga harus bisa mengisi kehidupan dengan amalan-amalan baik yang ditimbulkan karena sholat lail tersebut.
  3. Shadaqah. Memperbanyak instrospeksi dan merasakan sekelilingnya.  Karena dengan hikmah
    puasa, maka akan muncul empati-empati kepada sesama yang apabila puasa akan merasakan, betapa lapar dan dahaga itu tidak nyaman.  Maka untuk itu semangat berbagi menjadi tujuan utama, mengingat banyak saudara kita yang mungkin tidak bisa makan dalam kesehariannya.
  4. Bersungguh-sungguh dalam membaca Al-Qur'an.   Tadarus harus juga disertai dengan amaliyah aplikasi dari surah-surah yang dibaca, bukan hanya sekedar membaca. Ya dibaca, direnungkan, dipahami, diamalkan dan dilaksanakan
  5. Duduk di masjid sampai matahari terbit.  Maksudnya bukan hanya duduk-duduk saja, akan tetapi memperbanyak dzikir 'alallah agar diperoleh ketenangan, keihlasan dan kesabaran.
  6. I'tikaf.  Mendeketakan diri kepada Allah SWT dengan berkumpul dengan orang-orang sholeh
    dimanapun berada untuk saling mendapatkan pencerahan ilmu dan berbagi.   Akan meningkatkan rasa ukhuwah dan kebersamaan sebagai hamba Allah SWT dalam bersinergi untuk sampainya do'a dan harapan kita kepada ridho Allah SWT.
  7. Menghidupkan Lailatul Qadar.  Malam yang lebih baik dari 1000 bulan yang datang hanya pada bulan suci Ramadhan, khususnya pada malam ganjil setelah malam ke 20.

    Allah Ta'ala berfirman,
    إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ  وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

    "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadar: 1-3)
  8. Memperbanyak dzikir, doa dan istighfar.  Taqorub 'alallah.  dengan amalan bacaan tersebut.  Mohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah dilakukan dengan bersungguh-sungguh untuk tidak mengulangi lagi.
Dan akhirnya setelah Idul Fitri, maka seharusnya dan diharapkan bahwa semua amalan dan kegiatan selama bulan suci Ramadhan tetap selalu dilakukan dan bukan melupakannya.

Predikat "la'allakum tattaquun" akan diperoleh kalau setelah idul fitri perilaku kita menjadi lebih baik dari sebelum puasa ramadhan dan seterusnya akan menjadi lebih baik lagi.


Semoga dengan semangat Idul Fitri 1435 H, kita semua mendapatkan kekuatan baru untuk membangun dunia kearah yang lebih baik.
Wallahu a'lam bishowab.



No comments:

Post a Comment