08 October 2015

Perkalian Matrik

Momok....momok.....momok........
Pak Guru ngamuk
Bila matrik menjadi bahasan biasanya kita ngacir pulang duluan ato ngumpet dibawah meja.  Karena biasanya guru pengajarnya pasti judes, ngga enak diliat, sok pinter dan lain sebagainya deh.......
 
Bu Guru Galak
Nah, kali ini saya akan bahas perkalian matrik yang biasanya dibawakan oleh guru judes sekarang akan dijelaskan oleh  orang ganteng........(diliat dari sedotan teh botol.....xixixixiixi

Perkalian matrik hanya dapat dilakukan bila persyaratannya dipenuhi, yaitu : bila matrik A berukuran mxp dan matrik B berukuran pxn. Hasil kali kedua matrik tersebut adalah matrik baru dengan ukuran mxn.

Misalkan diketahui matrik berukuran :
  1.  2x3 dan 3x4, maka matrik hasil kalinya berukuran 2x4
  2. 2x3 dan 2x4, maka tidak ada hasil kalinya, karena jumlah kolom pada matrik pertama tidak sama dengan ukuran kolom matrik kedua. (sehingga ada nilai yg tidak mempunyai pasangan perkalian --> klo pigi pesta ngga ada pasangan kex orang ilang gitu, pasti pembaca pernah ngalamin deh.....tuh kan kliatan dari baunya....xixiixixiix).
  3. 3x2 dan 2x1, maka matrik hasil kalinya berukuran 3x1

Dilustrasikan model perkalian matrik dengan matematis dijelaskan sebagai berikut :

Colj(B)
 

Maka, matrik hasil perkaliannya diperoleh dengan :
            rowi(A)colj(B) = ai1b1j + ai2b2j + … + aipbpj  = cij
Contoh :

Dari perkalian di atas, dapat dijelaskan bahwa, matrik pertama berukuran 2x3 dan matrik kedua berukuran 3x2, maka perkalian bisa dilakukan karena banyak kolom pada matrik 1 sama dengan banyaknya baris pada matrik kedua.  Kemudian matrik baru hasil perkalian adalah berukuran 2x2.

Atau dengan menggunakan kata-kata, kita bisa mengalikan matrik depan dengan belakang menjadi :
ontoh yang lain, misalnya diketahui 2 buah matrik A = 

dan matrik B = 

, maka hasil kalinya akan diperoleh ukuran matrik baru à 2x1. Maka hasil kalinya adalah :



Diketahui 2 buah matrik  yaitu :
Kalau bu gurunya begini ?
, maka hasil perkalian kedua matrik tersebut adalah : 0 alias tidak ada hasil.  Mengapa ?  Karena ukuran matriknya tidak sesuai dengan persyaratan perkalian, yaitu mxp dan pxn (jumlah kolom pada matrik pertama tidak sama dengan jumlah baris matrik kedua)

Demikian sekelumit uraian singkat tentang perkalian matrik dengen penjelasan sederhananya.

Apabila masih belum bisa mengerti mohon dibaca berulang-ulang, kalo capek tidur ......eh......
Kalau masih ngga ngerti boleh kok kirim makanan, terus nanti aku jelasin.   Xixiixixixixiixi......



No comments:

Post a Comment