22 April 2014

Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnet

TRANSFORMATOR

Transformator adalah peralatan elektronik yang sangat penting untuk mendukung segala aktifitas kelistrikan.  Sebagai kunci untuk bisa menjelajahi kegunaan elektronika dan persinggungannya.

Transformator/ Transformer / Trafo adalah suatu peralatan listrik yang termasuk dalam klasifikasi mesin listrik statis dan berfungsi untuk menyalurkan tenaga / daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya, dengan frekuensi sama.

“Apabila ada arus listrik bolak-balik yang mengalir mengelilingi suatu inti besi maka inti besi itu akan berubah menjadi magnet dan apabila magnet tersebut dikelilingi oleh suatu belitan maka pada kedua ujung belitan tersebut akan terjadi beda tegangan mengelilingi magnet, sehingga akan timbul Gaya Gerak Listrik (GGL)”.
Gambar 1. Transformator
  • Transformator terdiri atas dua buah kumparan (primer dan sekunder) yang bersifat induktif. 
  • Kedua kumparan ini terpisah secara elektris namun berhubungan secara magnetis melalui jalur yang memiliki reluktansi (reluctance) rendah. 
  • Gambar 2. Transformator Tegangan Tinggi
  • Apabila kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik maka fluks bolak-balik akan muncul di dalam inti yang dilaminasi, karena kumparan tersebut membentuk jaringan tertutup maka mengalirlah arus primer. Akibat adanya fluks di kumparan primer maka di kumparan primer terjadi induksi (self induction) dan terjadi pula induksi di kumparan sekunder karena pengaruh induksi dari kumparan primer atau disebut sebagai induksi bersama (mutual induction) yang menyebabkan timbulnya fluks magnet di kumparan sekunder, maka mengalirlah arus sekunder jika rangkaian sekunder di bebani, sehingga energi listrik dapat ditransfer keseluruhan (secara magnetisasi)
Terdapat 2 macam transformator pada umumnya, yaitu :

  1. Transformator tegangan tinggi dan 
  2. Transformator tegangan rendah. 

Dari mode penggunaannya dibedakan menjadi 2 juga, yaitu :

  1. Transformator Step Up (menaikkan tegangan dari tegangan kecil ke tegangan yang lebih besar)
  2. Transformator Step Down. (menurunkan tegangan dari tegangan yang lebih besar ke tegangan yang lebih kecil)

Tetapi apapun kelistrikan pasti akan menggunakan jasa transformator ini.
Gambar 3. Transformator 
Untuk mendapatkan gambaran secara lebih detail tentang Tranformator ini, saya sertakan link yang bisa didownload materinya.


Thank's a lot.




15 April 2014

Animasi Logo

Gambar 1. Animasi
Adik-adik, bapak-bapak dan ibu-ibu yang berbahagia.  Kali ini disajikan sebuah logo animasi yang dibuat dengan menggunakan aplikasi Photoshop.
Saat ini yang digunakan adalah photoshop CS3.

Inti pelajaran ini adalah, bahwa ternyata membuat animasi bisa dilakukan dengan menggunakan Photoshop.  Bayangan kita selama ini, animasi dibuat kebanyakan menggunakan Aplikasi Flash.

Eh..........ternyata................

Sedikit bocoran caranya adalah :


  1. Buatlah logo dengan gambar dan tulisan.
  2. setelah jadi, cari di Menu Bar, tulisan Windows.
  3. Pada bagian sub menunya pilih Animation, maka pada bagian bawa dari jendala kerja akan muncul jendala baru, yaitu jendela Animation (Frames)
    Gambar 2. Pilihan Menu Bar Windows - Animation
  4. Pada Jendela Animation (Frames), kita harus menggandakan gambar kita (ingat --> animasi adalah tampilan gambar yang berbeda yang dimunculkan berurutan). dengan memilih Duplicates Selected Item seperti terlihat pada gambar 3.
  5. Kemudian lakukan seleksi pada frame yang baru dan pilih layer yang akan diubah warnanya. Lakukan perubahan warna pada overlay di bagian Layers seperti tampak pada gambar 4. (lingkaran merah)
    Gambar 4. Overlay
  6.   Lakukan demikian seterusnya untuk semua frames yang telah diduplikasi.
    Gambar 3. Duplicates Selected Frames
  7. Setelah selesai semuanya seperti yang diharapkan (bisa juga pada bagian layer yang lain diberi warna overlay atau bentuk yang berbeda untuk menambah variasi animasi)
  8. Simpan dulu gambar photoshopnya dengan format .psd (untuk jaga2)
  9. Simpan kedalam bentuk .gif dengan cara :
  10. Pada menu File, pilih Save for Web & Devices.........seperti tampak pada gambar 5.
  11. Apabila telah disimpan, maka akan bisa dijalankan file .gif tersebut di browser web atau di apalikasi lainnya yang bisa menjalankan Gif.
  12. Gambar 5. Menyimpan menjadi file Gif
  13. Untuk lebih sempurna dianjurkan untuk memperbaikinya dengan menggunakan aplikasi Flash.
  14. Hasilnya bisa dilihat pada gambar 1.
Selamat mencoba, kalo masih ngga bisa, saudara semua bisa konsultasi, tapi jangan lupa bawa :
  1. 1 ekor ayam putih mulus
  2. 1 renteng kopi
  3. 1 tas gorengan.

xixixiixiixi......
goodluck.

01 April 2014

Reguler Expression - Materi 4 - Teori Bahasa dan Automata

REGULAR EXPRESSION




Gambar 1. Ilustrasi Finite Automata
Bapak ibu saudara blogger dan netter yang berbahagia,  Finite State Automata adalah pintu masuk untuk mengenal bahasa-bahasa yang digunakan dalam komputer.
Karena hanya merupakan pintu masuk, maka tidaklah cukup hanya belajar dan berhenti dari materi tersebut saja.
Regular Expression adalah konsep untuk menyederhanakan bahasa yang luas menjadi bahasa yang umum, sehingga mudah untuk implementasi kedalam program.

Asal Gagasan Ekspresi Reguler

Permulaaan gagasan ekspresi reguler dikemukakan pada tahun 1940 oleh Warren McCulloch dan Walter Pitts.
Bidang keahlian mereka adalah neuro-physiologist. Mereka mengembangkan model sederhana mengenai sistem syaraf pada level neuron.
Ekspresi reguler menjadi nyata secara formal ketika matematikawan Stephen Kleene mendeskripsikan model-model yang ditemukan McCulloch dan Pitts ini secara formal dalam 1 aljabar yang disebut himpunan reguler.
Stephe Kleene mengemukakan notasi sederhana untuk mengekspresikan himpunan reguler ini disebut ekspresi reguler.
Pada tahun 1950 dan 1960-an, ekspresi reguler memperoleh perhatian para matematikawan. Pada tahun 1968, Ken Thompson menggunakan ekspresi reguler untuk persoalan komputasi, ditulis dalam makalah berjudul "Reguler Expression Search Algorithm" yang mendeskripsikan kompilator ekspresi reguler sehingga menghasilkan kode objek untuk komputer 8094.
Gambar 2. Contoh Regex
  • Sebuah bahasa dinyatakan Regular jika terdapat Otomata Hingga yang dapat menerimanya
  • Ekspresi regular memungkinkan mendefinisikan bahasa-bahasa.
  • Ekspresi Regular memberikan suatu pola untuk untai/string dari suatu bahasa. Untai yang menyusun suatu bahasa regular akan cocok dengan pola bahasa itu.
  • Banyak masalah pada perancangan software yang bisa disederhanakan dengan melakukan pengubahan notasi ekspresi regular ke dalam implementasi komputer dari Otomata Hingga yang bersangkutan. Seperti : Pencarian string pada suatu file (ada pada text editor).
  • Contoh penerapan lain adalah pembatasan data masukan yang diperkenankan, misalnya suatu field input hanya menerima input bilangan 0..9 seperti gambar 2.
Gambar tersebut menerima input antara 0 sampai 9, sedangkan ekspresi regularnya dinyatakan sebagai berikut : (digit) (digit)*digit = 0..9

Untuk lebih jelasnya materi berkaitan dengan Regular Expression tersebut dapat didownload pada link berikut :

Regular Expression --> Presentasi 1
Regular Expression Suplemen --> Presentasi 2

Demikian untuk menjadikan maklum.